Rabu, 05 November 2014

Nasib Media Cetak Di Masa Depan

Kini jurnalisme online menjadi babak baru dalam dunia jurnalisme. Teknologi kertas semakin terdepak oleh teknologi internet. Berbagai perusahaan pers fulung tikar. Lantas mereka mengalihkan bisnisnya ke media online. Karena dinilai lebih cepat, ramah lingkungan serta hemat. Implikasinya, kejayaan surat kabar dan media lain berbasis kertas semakin tergeser oleh keberadaan media online berbasis internet.
      Keunggulan media online yang jauh lebih unggul dalam kecepatan menayangkan, kontennya lebih bervariatif dan berdaya jangkau luas, dapat diakses seluruh audiens di seluruh dunia, dan secara ekonomi sangat murah, menjadikan banyak manajemen perusahaan media cetak merubah formatnya menjadi media online.
          Sementara keunggulan yang dimiliki media cetak adalah Repeatable, yaitu bisa dibaca berkali-kali dan memungkinkan pembaca untuk mengklipingkan atau menyimpan informasi tersebut dalam bentuk buku yang bisa dibaca kembali ketika kita memerlukan informasi tersebut. Selain itu pembaca juga bisa melakukan anaisa lebih tajam dan mendalam terhadap isi berita sehingga pembaca dapat berpikir lebih spesifik mengenai tulisan yang berisi informasi tersebut. Yang ketiga, media cetak biasanya juga menyajikan informasi yang lebih jelas dan kompleks yang disajikan dalam bentuk investigasi sehingga pembaca bisa lebih kritis dalam menanggapi informasi tersebut. jika dilihat dari harganya media cetak memang lebih terjangkau untuk semua kalangan daripada media online yang tentunya kita membutuhkan gadget yang mendukung untuk dapat menikmatinya.
      Dan memang tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi juga merupakan salah satu faktor utama pendukung meningkatnya perkembangan era digital. Banyaknya gadget-gadget baru yang semakin canggih, didukung dengan harga yang terjangkau sehingga gadget tersebut bukan lagi merupakan kebutuhan tersier masyarakat, tapi sudah merupakan kewajiban memiliki. 
          Nahasnya, kesiapan publik di Tanah Air dalam memanfaatkan media online sebagai media informasi, hiburan, pendidikan dan pengawasan, masih dipertanyakan. Mayoritas penduduk Indonesia yang masih belum melihat media, menguatkan betapa kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan media cetak, apalagi media online masih cukup renda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar